Jika aku adalah daun
Mungkin aku telah menguning
Dan melayang bersama angin
Melambai dan mengucapkan selalat tinggal,
kepada ranting dan pohon.
Jatuh ke tanah,
mengering.
Lalu hilang bersama musim
Jka aku adalah besi
Mungkin aku telah berkarat
Memamerkan luka
Inilah aku setelah kalah berperang,
dengan hidrogen dan ultraviolet
Jika aku adalah air
Mungin aku telah surut dan kering
Meresap ke dalam pori-pori tanah
Mencari celah
Atau mungkin putus asa dan terbawa arus
Melalui seribu sungai
Lalu muara
Kemudian ke laut, terakhir samudra
Menguap menjadi awan
Bagai tersedot sinar mentari
Tetapi turun kembali menjadi hujan
Katanah lagi, bersirkulasi
Jika aku adalah kayu
Mungkin aku telah lapuk
Karena rayap-rayap kecil
Memakanku sedikit demi sedikit
Hingga sel terakhir
Lalu habis
Jika aku adalah balon gas
Diisi oleh helium
Terbang menembus atmosfer
Setinggi mungkin
Dan akhirnya meletus juga
Tetapi aku adalah aku
Si manusia penunggu
Aku tidak seperti daun, air, besi, kayu atau balon gas
Aku akan terus disini
Setia seperi bulan kepada bumi
Atau mungkin aku seperti ombak
Terus berlari
Menuju pasir putih
Meski tahu akan kembali ke tengah,
namun tak pernah lelah
Tetapi jangan salahkan aku
Jika aku ingin seperti oksigen
Membuatmu tak bisa hidup tanpa aku
Jangan salahkan aku
Karena aku seekor burung yang hanya ingin terbang
Dan akhirnya aku hanya menjadi aku
Menunggu dan mencari
Tetapi jika kau tak datang dan aku tak menemukanmu
Kita tidak akan pernah bertemu
Maka biarkan aku berhenti dan menepi
Aku mengerti kini
Aku mengejarmu ke depan
Sedangkan kau jauh dibelakang,
hanya masa lalu
Biarkan aku berjalan bersama
Dan menerima apa yang ada dihadapanku
Aku berhenti sekarang
Karena aku tak akan pernah menyentuh dimensimu
Jangan salahkan aku
21-05-2013
14:59
aaaaaa kereeeeennnnnnn :D . kamu udh cocok jadi pengarang riinnn :)
BalasHapusAhehe makasih, aaamiiiin{} biasa aja daa hehe :D
BalasHapusAtuda keren banget ini teh, sedih :'(
BalasHapuskamu apalagi hehe sedih wae nya wkwkk
BalasHapus