Minggu, 07 April 2013

Aku, Mimpi dan Luar Angkasa.

Keep dreaming! And make it real!

Dream. Dream. Dream. Study. Study. Study. Believe. Believe. Believe. And don't forget to Pray. Pray. Pray. Insyaallah ya, Aaaaminn. Keliatannya sih kayak yang gampang. Cuma empat kok Dream-Study-Believe-and Pray. Tapi banyak godaan banget ya. Apalagi pas yang di "Study"-nya. Sama yang di "Pray"-nya. Setuju gak? Tapi dikit-dikit aja kan. Everything need a process! Hahaaaa. Kalau kata bahasa Dayeuhkolot-nya "Ngeureuyeuh" hehehe.

Dari awalnya sih emang orang biasa-biasa aja. Tapi kata buku PKn juga berprestasi dan meningkatkan taraf hidup itu wajib. Bahkan telah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang! Buat saya pribadi gaada target sih kalau buat ke depannnnnn banget nya mah. Tapi kalau buat yang
sekarang-sekarang pasti ada. Lulus UN-Nilai bagus-Masuk sekolah menengah yang diinginkan. Tapi itu juga pasti mempengaruhi buat ke depan depannya.

Luar angkasa bikin saya sadar kalau manusia itu gak boleh sombong. Punya apasih kita? Matahari aja yang besar gak akan terlihat di Galaksi Bima Sakti. Apalagi kita mungkin lebih kecil dari butiran debu, hehehee. Langit itu gak terbatas. Ruang Angkasa itu gak tau dimana dindingnya. Saya belajar kehampaan. Belajar Keteraturan dalam Ketidak-aturan. Belajar Kebersamaan, cieee heehe. Pokoknya banyak deh. Mau kesana? Nanti bareng deh ya. Cemes cemes aja. Nanti saya Nyampeur.

Ada foto nih. Galaksi Bima Sakti.


Mana Matahari? Mana Bumi? Mana Kita?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar