Rabu, 20 Maret 2013

Catatan Saya

Yang ini sedikit puitis. Oke langsung aja.

SATU

Aku tidak tahu kapan persisnya aku mencintainmu.
Seperti aku tidak pernah tahu kapan aku akan berhenti mencintaimu, Pangeran.
Aku hidup di alam nyata.
Tapi nafasku adalah mimpi.
Mimpi tentangmu yang setiap saat masuk ke dalam paru-paruku.
Aku tak tahu kapan aku harus terbangun untuk idup nyata.
Atau aku harus tertidur untuk bermimpi.
Mereka berjalan bersamaan, Pangeran.
Dan ketika aku bertanya :
"Apakah aku lebih lama bermimpi atau hidup nyata?"
Aku tak menemukan sebuah jawaban.
Kenyataan dan impian.
Aku tak tahu apa perbedaannya, Pangeran. 

12 Februari 2013
22:33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar